SISTEM TRANSMISI
A. PENDAHULUAN
Transmisi adalah bagian dari sistem pemindahan tenaga (POWER TRAIN) yang mengatur perbandingan putaran mesin dengan poros penggerak aksel sehingga menghasilkan momen puntir dan putaran yang diinginkan. Transmisi dibedakan menjadi dua, yaitu :1. Transmisi Manual
Yaitu perpindahan posisi gigi dilakukan oleh pengemudi (manual). Biasanya terdiri dari 3 sampai dengan 7 speed (kecepatan gigi)
2. Transmisi Otomatis
Yaitu perpindahan posisi gigi terjadi dengan sendirinya sesuai dengan putaran dan beban mesin.
B. PRINSIP DASAR TRANSMISI
Salah satu tujuan dari transmisi adalah memperbesar torsi yang dihasilkan oleh mesin. Torsi dalam arti sederhana adalah usaha yang dibutuhkan untuk memutar suatu benda.1. Fungsi Transmisi
Transmisi merupakan bagian yang memiliki fungsi penting pada sebuah kendaraan. Fungsi transmisi tersebut antara lain:
a. Memperbesar torsi yang dihasilkan oleh mesin
b. Merubah kecepatan kendaraan (kecepatan kendaraan diatur dengan merubah posisi gear 1,2,3 dst)
c. Merubah arah laju kendaraan (maju atau mundur)
A. SPUR GEAR
Spur gear (gigi lurus) adalah desain sederhana yang digunakan dalam transmisi manual ataupun transaxel. Keuntungan utama dari roda gigi ini adalah bahwa gigi dapat masuk dan keluar dari kontak gigi, sedangkan kerugian utamanya roda gigi ini lumayan berisik selama operasi, terutama pada kecepatan tinggi, Umumnya digunakan pada gigi mundur.
B. HELICAL GEAR
Helical gear (gigi heliks) adalah gigi dengan desain dibuat miring dengan kemiringan tertentu. Gigi dipotong dengan sudut tertentu terhadap sumbu rotasi roda gigi. Hal ini kemungkinan dua atau lebih gigi terkait penuh setiap saat operasi. Keuntungan utama dari roda gigi ini adalah roda gigi beroperasi lebih pelan dan jauh lebih kuat dibanding gigi lurus. Kerugian utama dari helical gear tidak dapat meluncur masuk dan keluar dari kontak gigi pasanganya. Gigi heliks disebut sebagai gigi bertautan tetap. Helical gear diginakan untuk semua kecepatan gigi maju, dan dalam beberapa kasus juga untuk mundur.
C. SPUR BEVEL GEAR
Spur bevel gear adalah rangkaian gigi yang tersusun secara tegak lurus antara gigi satu dengan yang lainya. Rangkaian gigi tipe ini memungkinkan gigi yang berputar mempunyai offset 90 derajat pada sumbu dari roda gigi pasanganya. Spur bevel gear digunakan sebagai gigi pinion dan gigi samping pada unit diferensial dan tidak digunakan pada transmisi.
3. Posisi roda gigi terhadap posor pada transmisi
a. Roda gigi tetap
Roda gigi ini terpasang mati terhadap porosnya dan berputar bersama - sama dengan porosnya dan tidak dapat digeser terhadap porosnya
b. Roda gigi bebas
Roda gigi ini dapat berputar bebas terhadap porosnya.
c. Roda gigi geser
Roda gigi ini dapat digeser - geser terhadap porosnya sepanjang alur pada poros tersebut dan berputar bersama-sama dengan porosnya.
C. KOMPONEN TRANSMISI
Transmisi merupakan sebuah unit/rangkaian dari beberapa komponen yang bekerja saling mempengaruhi satu sama lain. Sistem tersebut akan berjalan dengan baik apabila semua komponen dalam keadaan baik/standar. Secara umum transmisi dibagi menjadi 5 bagian yaitu:
Merupakan komponen dari transmisi yang berfungsi sebagai tempat/wadah dari kopling dan tempat untuk menempelkan baut transmisi pada engine. Clutch housing biasanya terbuat dari logam yang ringan seperti alumunium.
Merupakan komponen inti dari transmisi yang berfungsi sebagai tempat diletakanya rangkaian gear pada transmisi.
Merupakan komponen dari transmisi yang terhubung dengan poros propeler. Pada extension housing ini terdapat rangkaian gear untuk speedometer. Umumnya terbuat dari alumunium.
Merupakan komponen dari transmisi yang berfungsi sebagai tempat pijakan dan tempat kendali dari sebuah transmisi oleh pengemudi/driver. Handle terhubung dengan shift fork yang tersapat pada rangkaian transmisi dibawahnya.
Shift fork atau biasa disebut dengan rangkaian tutup bak pemindah merupakan terusan dati handle transmisi. Shift fork bekerja dengan cara menggeset slidding gear agar terkait dengan gigi keceparan.
1 komentar: